Senin, 04 April 2016

bahaya narkoba











KATA PENGANTAR 

       Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-NYA, sehingga penulis penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar.  Makalah ini penulis susun berdasarkan tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia”. Makalah ini bersisi tentang pengertian, macam-macam, dan bahaya Narkoba. Penyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberi informasi kepada para remaja tentang bahaya Narkoba. 
       Dalam pembuatannya penulis mendapat banyak bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah, yang selalu dan senantiasa melimpahkan rahmat karunia-Nya. Karena jika tidak, penulis tidak akan mungkin bisa menyelesaikan  karya tulis ilmiah ini.
4. Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan materi, sehingga penulis memiliki tambahan bahan dalam penulisan makalah.
5. Kedua orang tua penulis, teman,  dan orang lain yang bersangkutan, sehingga penulis mendapat semangat, dorongan dan doa, untuk menyelesaikan tulisan ini.
       Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para remaja dan pelajar. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini.


Penulis,
DAFTAR ISI (*)
KATA PENGANTAR....................
DAFTAR ISI....................
BAB I PENDAHULUAN....................
A. Latar Belakang....................
B. Tujuan....................
C. Rumusan Masalah....................
BAB II PEMBAHASAN....................
A. Pengertian Narkoba....................
B. Macam – Macam Narkoba....................
C. Faktor yang Mendorong....................
D. Bahaya Narkoba....................
E. Penyelesaian atau Solusi....................
BAB III PENUTUP....................
A. Kesimpulan....................
B. Saran....................
DAFTAR PUSTAKA....................
BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
   Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. 
       Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. 
      Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit yang menggunakan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Bhs. Indonesia, penulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba. 

B. Tujuan
       Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Makalah ini bertujuan:
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis-jenis narkoba
3. tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia

C. Rumusan Masalah
       penulis membuat makalah ini dengan rancangan pertanyaan-pertayaan yang timbul dari benak penulis, diantaranya:
1. Apa pengertian Narkoba?
2. Ada berapa macam Narkoba?
3. Apa bahaya Narkoba?
4. Bagaimana mengatasinya?



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkoba
      Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:
         Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. 
      Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. 
      Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” 
     Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan. '
        Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 


B. Macam – Macam Narkoba 

1. Morfin
        Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan. 
2. Codeina
         Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan. 
3. Heroin (putaw)
       Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir – akhir ini. Heroin yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik. 
4. Methadon
       Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT.
5. Demerol
      Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
6. Candu
       Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.
C. Faktor yang Mendorong
  1. Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal. 
  2. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja antara lain: 

1) Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya
2) Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. 
3) Perubahan teknologi yang cepat. 
4) Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq) 
5) Meningkatnya waktu menganggur. 
6) Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. 
7) Menjadi manusia untuk orang lain. 
D. Bahaya Narkoba
a. Menurut Efeknya
      Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD .
        Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu 
      Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw 
        Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw 
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian".
b. Menurut Jenisnya
Opioid:
  • depresi berat 
  • apatis 
  • rasa lelah berlebihan 
  • malas bergerak 
  • banyak tidur 
  • gugup 
  • gelisah 
  • selalu merasa curiga 
  • denyut jantung bertambah cepat 
  • rasa gembira berlebihan 
  • banyak bicara namun cadel 
  • rasa harga diri meningkat 
  • kejang-kejang 
  • pupil mata mengecil 
  • tekanan darah meningkat 
  • berkeringat dingin 
  • mual hingga muntah 
  • luka pada sekat rongga hidung 
  • kehilangan nafsu makan 
  • turunnya berat badan

Kokain:
  • denyut jantung bertambah cepat 
  • gelisah 
  • rasa gembira berlebihan 
  • rasa harga diri meningkat 
  • banyak bicara 
  • kejang-kejang 
  • pupil mata melebar 
  • berkeringat dingin 
  • mual hingga muntah 
  • mudah berkelahi 
  • pendarahan pada otak 
  • penyumbatan pembuluh darah 
  • pergerakan mata tidak terkendali 
  • kekakuan otot leher

Ganja:
  • mata sembab 
  • kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair 
  • sering melamun 
  • pendengaran terganggu 
  • selalu tertawa 
  • terkadang cepat marah 
  • tidak bergairah 
  • gelisah 
  • dehidrasi 
  • tulang gigi keropos 
  • liver 
  • saraf otak dan saraf mata rusak 
  • skizofrenia

Ectasy:
  • enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, 
  • berkeringat 
  • sulit tidur 
  • kerusakan saraf otak 
  • dehidrasi 
  • gangguan liver 
  • tulang dan gigi keropos 
  • tidak nafsu makan 
  • saraf mata rusak

Shabu-shabu: 
  • enerjik 
  • paranoid 
  • sulit tidur 
  • sulit berfikir 
  • kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas 
  • banyak bicara 
  • denyut jantung bertambah cepat 
  • pendarahan otak 
  • shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian

Benzodiazepin: 
  • berjalan sempoyongan 
  • wajah kemerahan 
  • banyak bicara tapi cadel 
  • mudah marah 
  • konsentrasi terganggu 
  • kerusakan organ-organ tubuh terutama otak 

Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh:
a. Remaja
     Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. 
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. 
     Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. 
b. Pelajar
       Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. 
      Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. 
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
- Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
- Sering menguap, mengantuk, dan malas,
- Tidak memedulikan kesehatan diri,
- Suka mencuri untuk membeli narkoba.
E. Penyelesaian atau Solusi
     Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer
Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. 
2. Sekunder
Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 
3. Tersier
yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
       Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa:
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis 
B. Saran
      Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak terjerumus ke dalam narkoba dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam narkoba dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
DAFTAR PUSTAKA(*)
Effendi, Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi Kesehatan. Jakarta: PSKM FKK UMJ. 
Kartono, Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. 
Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. Pencegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Nuradika Pradana Reeza, 2015. Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan Pelajar. http://jogoyitnan-free.blogspot.com/2015/01/makalah-bahaya-narkoba-bagi-remaja-dan.html (Diakses 16 januari 2015)
Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Soekanto, Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persuda
Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Sudarman, Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Syani, Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA JAYA.

bahan -bahan untuk menghilangakan jerawat



#1 Kayu manis dan Madu
Dua bahan ini merupakan kombinasi obat yang mujarab, fungsi utamanya memang bukan untuk menyembuhkan jerawat namun untuk membunuh bakteri dan sebagai antibiotik agar jerawat tidak semakin parah akibat infeksi dari bakteri.
Cara pemakaian :
Bersihkan wajah menggunakan air bersih lalu keringkan. Campurkan 1 sendok makan kayu manis dengan 2 sendok madu hingga berbentuk seperti pasta. Jadikan sebagai masker dan pakai sekitar 10-15 menit, setelah itu cuci dengan air bersih.

#2 Madu dan Susu/Yogurt
Susu dan yogurt memiliki khasiat yang bagus untuk kulit bahkan rahasia kecantikan ratu cleopatra adalah sering mandi menggunakan susu.
Cara pemakaian :
Campur 1 sendok makan susu/yogurt dengan 1 sendok makan madu kemudian oleskan pada wajah sebagai masker, oleskan berkali-kali hingga menebal kemudian diamkan selama 10-15 menit. Setelah itu cuci bersih menggunakan air bersih.

#3 Pasta Kulit Jeruk
Vitamin C pada kulit jeruk memiliki khasiat yang bagus untuk menghilangkan jerawat, selain itu kulit jeruk juga memiliki fungsi untuk meremajakan kembali sel-sel kulit yang telah mati.
Cara pemakaian :
Blender kulit jeruk yang dicampur dengan sedikit air hingga lembut. Kemudian bersihkan wajah dengan air dan keringkan. Oleskan pasta kulit jeruk pada wajah dan diamkan selama 20-25 menit. Setelah itu bilas menggunakan air bersih.

#4 Putih Telur
Putih telur memiliki kandungan protein dan vitamin yang baik untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya yang berupa noda atau flek hitam bekas jerawat.
Cara pemakaian :
Pisahkan putih telur dengan kuning telurnya kemudian kocok hingga berbusa. Oleskan pada wajah anda berulang kali setiap mengering dan diamkan selama 20-25 menit. Kemudian bilas menggunakan air hangat menggunakan handuk.

#5 Cuka Apel
Cuka apel memiliki khasiat yang baik untuk wajah yakni dapat menyeimbangkan PH serta mencegah pertumbuhan bakteri. Cuka apel boisa jadi salah satu obat ampuh dalam mengatasi jerawat.
Cara pemakaian :
Sebelum memakai cuka apel usahakan untuk membersihkan wajah anda dengan menggunakan air bersih dan keringkan. Kemudian oleskan cuka apel pada wajah menggunakan kapas dan biarkan selama 10-15 menit. Selanjutnya bersihkan menggunakan air bersih dan gunakan pelembab jika kulit terasa kering.

#6 Lidah Buaya
Lidah buaya yang banyak dipakai untuk rambut ini ternyata juga bagus untuk mengobati jerawat membandel. Lidah buaya mempunyai sifat anti bakteri dan dapat menenangkan serta memiliki sifat anti inflamasi.
Cara Pemakaian :
Bersihkan wajah menggunakan air bersih dan keringkan terlebih dahulu. Kupas kulit lidah buaya dan ambil gelnya, usahakan untuk tetap bersih dari getahnya karena dapat mengakibatkan gatal di kulit. Oleskan pada wajah yang berjerawat dan biarkan selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu bersihkan wajah dengan air bersih atau air hangat.

#7 Pepaya
Pepaya juga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan jerawat. Buah pepaya memiliki kandungan enzim yang disebut papain yang memiliki fungsi mengurangi peradangan dan mencegah munculnya nanah. Buah pepaya juga dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan membuat wajah lebih lembut dan halus.
Cara pemakaian :
Sediakan 1 buah pepaya kemudian tumbuk hingga halus, kemudian oleskan pada wajah yang telah dibersihkan menggunakan air secara merata. Biarkan selama 15-20 menit kemudian bilas wajah dengan air hangat.

#8 Kulit Pisang
Selain buahnya yang baik untuk kesehatan ternyata kulit pisang juga memiliki fungsi yang baik untuk menghilangkan jerawat. Kulit pisang mengandung lutein sebuah antioksidan yang dapat mengurangi pembengkakan, peradangan serta mendorong sel-sel baru. Dengan menggosokkan kulit pisang pada wajah yang berjerawat saja sudah bisa meredakan rasa tidak nyaman yang disebabkan jerawat.
Cara pemakaian :
Siapkan kulit pisang jenis apa saja, kemudian gosokkan pada wajah yang berjerawat secara melingkar. Biarkan selama kurang lebih 30 menit dan diamkan dengan air bersih.

#9 Stroberi dan Madu
Buah stroberi memiliki kandungan kadar asam salisilat tinggi yang dapat menghilangkan jerawat secara cepat. Asam ini berfungsi untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menetralisir bakteri sehingga tak menyebabkan infeksi.
Cara pemakaian :
Pertama anda bersihkan wajah anda terlebih dahulu menggunakan air bersih kemudian keringkan dengan handuk. Campurkan 3 buah stroberi yang telah dihancurkan dengan 2 sendok makan madu hingga merata. Kemudian oleskan pada wajah anda hingga merata selama kurang lebih 20 menit lalu bersihkan dengan air bersih setelahnya.

#10 Jus lemon
Lemo mengandung vitamin c dan asam nitrat yang berfungsi untuk mengobati jerawat serta membantu pengelupasan kulit.
Cara pemakaian :
Siapkan jus lemon kemudian oleskan pada wajah menggunakan kapas. Jika terasa perih anda dapat menambahkan sedikit yogurt kedalam jus tersebut. Diamkan beberapa saat hingga mengering kemudian bilas dengan air bersih hingga bersih.

#11 Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh dapat melarutkan sebum dan sel-sel kulit mati yang dapat mencegah terjadinya infeksi di bagian bawah permukaan kulit serta mencegah terjadinya infeksi.
Cara pemakaian :
Encerkan minyak pohon teh dengan cara mencampurnya dengan air dengan perbandinga 1:9 (minyak teh 1 tetes banding air 9 tetes). Kemudian sebelum pemakaian bersihkan wajah anda terlebih dahulu menggunakan air bersih setelah itu oleskan pada wajah anda menggunakan kapas hingga merata. Diamkan beberapa saat hingga mengering dan bersihkan menggunakan air setelahnya.

#12 Daun Mint
Mint mmeiliki kandungan mentol yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan penghilang nyeri pada jerawat. Mint memang tidak bisa menyembuhkan jerawat namun bisa mmebantu menghilangkan efek kemerahan pada wajah dan juga dapat meredakan pembengkakan yang diakibatkan jerawat.
Cara pemakai :
Hancurkan terlebih dahulu daun mint menggunakan blender atau bisa ditumbuk sendiri. Setalh itu bersihkan wajah menggunakan air bersih dan keringkan baru setelahnya oleskan pada wajah daun mint yang telah halus tadi dan diamkan selama 10-15 menit. Bersihkan dengan air dingin dan lakukan ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

#13 Kentang
Kentang kaya akan kandungan sulfur, kalium, klorida dan fosfor yang sangat baik untuk wajah dan dapat menyembuhkan jerawat yang membandel. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi pada kentang dapat mendorong pertumbuhan sel-sel kulit baru dan menyehatkannya.
Cara pemakaian :
Parut 1 buah kentang kemudian gosokkan pada wajah yang telah dibersihkan dengan air kemudian diamkan selama 15-30 menit. Kemudian bilas wajah menggunakan air hangat.

#14 Mandi Uap
Uap memiliki banyak sekali khasiat bagi tubuh manusia salah satunya dapat mengobati jerawat. Cara ini bisa anda lakukan dengan mengunjungi steam yang ada di gym-gym namun jika anda tak terbiasa mengunjungi tempat-tempat tersebut berikut ini adalah alternatif mandi uap secara alami menggunakan bahan-bahan tradisional.
Caranya :
Rebus air hingga mendidih kemudian tuangkan kedalam mangkuk atau wadah besar. Biarkan sesaat sampai suhu air menurun sedikit atau kira-kira sudah tak terlalu panas lagi. Dan posisikan wajah anda diatas mangkuk tersebut serta taruhlah handuk diatas kepala anda. Biarkan uap air panas tersebut membasahi wajah anda sekitar 10-15 menit dan bersihkan air pada wajah sesudahnya menggunakan handuk tadi. Jika dilakukan secara rutin dapat menyembuhkan jerawat.

#15 Masker Baking Soda (Sodium Bicarbonat)
Baking soda atau yang memiliki nama lain sodium bicarbonat mempunyai kandungan antideptik yang dapat melawan bakteri dan jamur pada jerawat serta dapat mengeringkan minyak berlebih pada kulit.
Cara pemakaian :
Campurkan satu kotak baking soda dengan air hingga menjadi seperti pasta. Kemudian oleskan pada wajah dengan gerakan melingkar selama kurang lebih 2 menit. Diamkan terlebih dahulu selama 15-20 menit dan bilas setelahnya menggunakan air bersih.

#16 Oatmeal
Oatmeal mampu menghilangkan jerawat baik dari luar maupun dari dalam.
Cara pemakaian :
Siapkan oatmeal seperti biasanya, dan ketika masih panas tambahkan 2 sendok makan madu dan diamkan sesaat hingga dingin. Selanjutnya oleskan secara menyeluruh pada wajah terutama pada bagian-bagian yang berjerawat dan diamkan selama 20-30 menit lalu bersihkan menggunakan air hangat dan keringkan.

#17 Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat anti bakteri yang sangat ampuh dalam melawan jerawat.
Cara pemakaian :
Ekstrak bawang putih kemudian campur dengan 1 sendok teh air tawar. Gunakan kapas untuk mengolaskannya pada seluruh permukaan wajah. Diamkan sesaat hingga mengering dan bilas setelahnya.

#18 Scrub Gula
Gula putih memiliki khasiat untuk menyingkirkan sel-sel kulit berlebih yang menyebabkan tersumbatnya pori-pori pada wajah. Mencampur gula, madu, air dan minyak zaitun bis amenjadi salah satu obat mujarab untuk membasmi jerawat.
Bahan-bahan :
1 ½ cangkir gula putih
1 ½ cangkir gula merah
1/2 cangkir minyak zaitun ekstra virgin
2-3 sendok makan garam laut kasar
1 kacang vanili
10 sendok makan eksrak vanili murni

Cara pemakaian :
Campurkan 1 ½ cangkir gula merah dengan 1 ½ cangkir gula tambahkan 2 sendok makan garam laut dan aduk hingga merata. Jika anda ingin menambahkan kacang vanili anda bisa mengupasnya terlebih dahulu dan mencampurkannya pada campuran tersebut. Setelah semua bahan dicampur tambahkan minyak zaitun dan biarkan beberapa saat. Setalh itu gunakan sebagai scrub pada wajah anda dan diamkan sekitar 15-20 menit dan bersihkan dengan air bersih setelahnya.

#19 Alpukat dan Madu
Banyak yang beranggapa bahwa buah alpukat dapat menyebabkan jerawat namun sampai saat ini belum terbukti apakah itu benar atau tidak. Akan tetapi kandungan nutrisi dan vitamin yang ada dalam buah alpukat ini ternyata baik untuk menyembuhkan jerawat. Ditambah dengan madu makan akan menjadi obat jerawat yang cukup manjur.
Cara pemakaian :
Campurkan buah alpukat dengan madu hingga berbentuk seperti pasta kemudian oleskan pada bagian wajah yang berjerawat dan diakan selama 15-20 menit lalu bilas dengan air bersih setelahnya.

#20 Teh Hijau
Teh hijau sangat baik digunakan untuk menyembuhkan jerawat secara internal dengan cara dikonsumsi sebagai minuman atau cara ekternal yakni dengan cara menyemprotkannya diwajah.
Cara pemakaian :
Bersihkan wajah anda terlebih dahulu kemudian keringkan. Siapkan satu mangkuk berisi air lalu masukkan daun teh hijau kedalam mangkok tersebut dan didihkan. Selanjutnya diamkan sampai agak dingin dan gunakan pada wajah anda, bisa dengan disemprot maupun mengoleskannya dengan lembut pada wajah menggunakan kain atau kapas.

Cara praktis budidaya ikan cupang


Cara praktis budidaya ikan cupang

Kiat sukses budidaya ikan cupang
Cara praktis budidaya cupang
Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.

Jenis ikan cupang

Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan lihat cupang hias vs cupang adu.
Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang.

Memilih indukan ikan cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.
Tips membedakan cupang jantan dan betina!
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.
Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk cupang jantan:
  • Berumur setidaknya 4-8 bulan
  • Bentuk badan panjang
  • Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
  • Gerakannya agresif dan lincah
Untuk cupang betina:
  • Berumur setidaknya 3-4 bulan
  • Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
  • Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
  • Gerakannya lambat

Pemijahan ikan cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.
Cara praktis budidaya ikan cupang
Tempat yang diperlukan untuk pemijahan ikan cupang
Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
  • Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
  • Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
  • Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
  • Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
  • Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
  • Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
  • Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
  • Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
  • Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Pakan ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.
Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan lihat cara budidaya kutu air daphnia dan moina.

Perawatan ikan cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.
Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.

Minggu, 03 April 2016

memanfaatkan limbah botol


  Barang- barang bekas yang ada disekitar rumah anda bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dibuatpun bermacam- macam. Tergantung bagaimana anda membuatnya. Bahan- bahan bekas yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan seperti botol plastik, sedotan, dan masih banyak lagi barang bekas lainnya.

Beberapa contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang bisa dijadikan referensi buat anda dirumah adalah vas bunga dari botol plastik, bunga dari sedotan, kalung kalungan dan masih banyak lagi jenis kerajinan yang bisa dibuat dengan memanfaatkan barang- barang bekas yang ada di sekitar rumah.


Berikut ada beberapa cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Salah satu contoh kerajinan tangan dari barang bekas adalah vas bunga. Untuk membuat sebuah vas bunga tidak lah sulit bahan yang dibutuhkan juga banyak disekitar rumah. Jadi sangat mudah bagi anda untuk mempraktekannya dirumah. Cara membuatnya adalah dengan menggunakan beberapa botol yang sudah tidak terpakai lagi.
Bahan- bahan yang dibutuhkan untuk membuat vas bunga dari botol plastik adalah botol, kater, dan gunting.
Untuk membuatnya anda tidak perlu pusing karena caranya sangat mudah langkah- langkah yang harus dilakukan adalah membelah botol menjadi dua dengan menggunakan gunting atau kater yang sudah disediakan. Setelah anda memotong botol plastik itu langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengiris dengan cara vertical setelah botol diiris botol harus ditekan secara berahti- hati dan lakukan lipatan kearah luar irisan, langkah selanjutnya adalah menekan botol dengan keadaan botol terbalik dan anda harus memastikan bahwa lipatan yang anda lakukan telah rata. Selanjutnya anda harus melipat satu stip bagian botol kedalam dua stip lakukan secara berselang, setelah itu anda harus melakukan lipatan lagi pada bagian stip yang lain nya yang ada di sebelah nya lakukan dengan menggunakan cara yang sama seperti yang tadi. Langkah yang selanjutnya anda harus melakukan lipatan –lipatan yang sama pada bagian strip botol yang lain. Lipatlah sampai semua bagian strip yang ada pada botol selesai. Setelah selesai melipat anda harus meletakan bunga, daun, dan spons ke dalam vas bunga ini agar vas terlihat lebih cantik.

Contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang lainnya adalah kalung warna-warni. Untuk membuat kalung warna- warni tidaklah sulit. Anda bisa mencoba membuatnya dengan menggunakan barang bekas dirumah anda. Barang bekas bisa menjadi bahan untuk membuat kerajinan yang menarik seperti kalung warna warni. Jika anda bisa mengolahnya anda akan membantu pemerintah untuk mengurangi sampah yang ada dilingkungan. Banyak sekali barang bekas yang bisa dijadikan sebuah kerajinan jika anda mampu berfikir bagaimana cara yang tepat untuk mendaur ulang barang bekas tersebut.

jenis2 ikan hias



ikan koki
  1. Ikan Mas Koki.  Adalah  salah satu ikan hias yang cukup digemari di kalangan pecinta ikan hias.  Ikan Mas Koki berasal dari Cina, bentuknya lucu dan anggun karena sirip dan ekornya yang besar dan berumbai-rumbai indah. Ukuran tubuhnya dari yang terkecil hingga yang paling besar bisa mencapai 20 cm. Ikan Mas Koki memiliki berbagai macam warna, merah, kuning, hitam, putih, dan ada pula campuran berbagai warna. Selain itu, ikan ini pun memiliki jenis atau varietas sangat beragam. Bentuk badan umumnya bulat atau gemuk. Makin bulat biasanya makin digemari para penggemar. Pada beberapa jenis, mas koki kepala singa [lion head] dan mata balon, tidak memiliki sirip punggung. Ada pula yang mempunyai sirip ekor satu dan dua buah, terbuka atau mekar serta panjang. Ada jenis ikan Mas Koki yang bentuk siripnya kuncup dan tidak mekar, jenis ini kurang disukai dan tidak laku dijual. Adapun jenis ikan mas koki yang bagus, adalah ikan mas Koki Mutiara. Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang dieksport dan harganyapun cukup tinggi.



ikan koi
  1. Ikan Koi. Ikan Koi berasal dari Jepang, sebenarnya merupakan jenis ikan Karper yang semula merupakan ikan konsumsi bagi para petani di Jepang sebagai sumber protein pada musim dingin.  Seiring dengan berjalannya budidaya ikan ini sebagai ikan konsumsi,  para petani menyadari bahwa beberapa dari ikan Karper tersebut memiliki warna yang berbeda, maka dari situlah awal pembudidayaan ikan koi dimulai sehingga sampai beberapa ratus tahun kemudian mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menjadi beberapa jenis ikan Koi. Jenis-jenis ini didasarkan pada pola warna koi, sisik dan pertimbangan khas lainnya. Hingga di pasaran umum kita mengenal beberapa jenis ikan Koi Hikarimono, Matsuba, Hikarimoyo, Tancho, Shiro, Gosanke,  Utsurimono, Kawarimono, Asagi dan Goromo. 

ikan komet
  1. Ikan Komet. Ikan komet merupakan strain atau keturunan dari ikan Mas Koki. Memiliki ukuran tubuh yang mungil dan bersirip dan berekor panjang. Ikan juga memiliki warna yang bagus yaitu perpaduan antara merah, oranye dengan putih atau perpaduan antara keduanya dengan warna yang terpisah [belang] seperti ikan Koi. Ikan Komet sangat digemari karena harganya yang murah, seukuran jari orang dewasa antara Rp 1500 hingga Rp 2.000 saja, sedangkan yang seukuran dua jari biasanya lebih mahal, sedangkan yang paling besar kira-kira sebesar 3 jari orang dewasa biasa sebagai indukan. Ikan komet memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan ikan maskoki.  Lebih dari itu semua, harganya relatif murah sehingga diminati konsumen ikan hias.



ikan discus
  1. Ikan Discus. Ikan Discus merupakan jenis ikan yang mempunyai bentuk tubuh pipih melebar atau gepeng. Ciri khas dari ikan diskus ialah benetuk badannya tubuh pipih, bundar mirip ikan bawal dengan warna dasar coklat kemerah-merahan. Ikan Discus di sebut sebagai rajanya ikan hias air tawar, Ikan ini juga sebenarnya adalah ikan pendamai dan dapat di campur dengan beberapa ikan dari jenis yang lain. Ikan Discus berasal dari sungai Amazon [Brasil]. Memiliki nilai ekonomis yang baik dan sangat disenangi di berbagai negara. Di Indonesia ikan Diskus sudah dapat dibudidayakan dan sangat potensil untuk dikembangkan karena selain dapat dipasarkan dipasaran lokal, juga dapat merupakan komoditas ekspor. Ikan Diskus sudah dapat dikembangbiakan setelah berumur antara 15 hingga 20 bulan. Adapun makanan yang umum dengan makan yaitu kutu air, cuk, cacing [makanan buatan] yang ada dipasaran.

ikan manfish
  1. Ikan Manfish. Ikan Manfish [Angle Fish] berasal dari Amerika Selatan [Sungai Amazon], namun secara kuantitas telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan manfish disebut juga sebagai Ikan Angle Fish [Ikan Bidadari] atau kadang disebut dengan Ikan Layang-layang karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang. ikan ini memiliki bentuk yang pipih dan lebih cenderung segitiga , ikan ini memiliki banyak sekali jenis dan juga corak warna yang bervariasi sehingga akan terlihat indah jika anda taruh di aquarium rumah anda, dan beberapa jenis ikan manfish yang dikenal di indonesia yaitu Diamond [Berlian], Imperial, Marble dan Black-White. Anda dapat menjumpai jenis ikan ini pada penjual ikan hias. Secara umum budidaya ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan dalam aquarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya.

ikan cupang_laga
  1. Ikan Cupang. Ikan Cupang atau Ikan Laga selain sebagai ikan hias,  juga sering digunakan sebagai ikan aduan. Ikan Cupang ini terkenal dengan daya tahan hidupnya yang tangguh, dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara [aerator], ikan ini masih dapat bertahan hidup. Ikan Cupang merupakan ikan air tawar yang habitat asalnya berada di Asia Tenggara. Dapat ditemukan di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.  



ikan sumatera
  1. Ikan Sumatera. Ikan Sumatera mempunyai ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang total [beserta ekor] mencapai 70mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gela,; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Diyakini ditemukan pertama kali pada perairan sungai-sungai di pulau Sumatera antara daerah Jambi, Lampung dan Riau. Ikan Sumatra senang berenang bergerombol. Bila dipelihara dalam jumlah kecil, kurang dari 5 ekor, ikan ini dapat menjadi agresif dan mengganggu ikan-ikan yang lain. Ikan ini terkenal sangat jahil, ikan yang lemah dan kurang gesit dapat menjadi sangat menderita akibat gigitan ikan sumatra yang dominan, yang terutama akan menyerang sirip-siripnya. Dalam kelompok yang besar, agresivitas ikan ini dapat terkendalikan.  

ikan arwana
  1. Ikan Arwana. Ikan Arwana liar mungkin untuk saat ini sudah jarang ditemukan, karena ikan Arwana adalah jenis ikan hias dengan nilai ekonomis yang tinggi dan stabil. Ikan Arwana berasal dari daerah subtropis dan tropis, banyak di temukan di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Birma, Thailand. Habitatnya adalah sungai – sungai besar dengan arus yang cukup deras. Jumlah arwana yang menurun drastis, bisa jadi karena diakibatkan oleh polusi air atau perburuan, Mungkin di daerah perariran Papua saja anda tidak terlalu kesulitan mencari ikan ini di perairan liar. Namun demikian Arwana yang beredar sekarang di pasaran adalah merupakan hasil dari pembibitan. Keindahan Ikan Arwana adalah pada bentuk tubuhnya yang jenjang panjang dan gemulai, bersungut [kumis] sehingga dijuluki sebagai Dragon Fish atau ikan Naga dengan sisik berbenruk besar berwarna mengkilat keperak-perakan. Bermacam variasi warnanya yang menakjubkan ada yang silver, emas , merah dan hijau. Arwana menjadi favorit bagi banyak orang karena besar sisiknya yang mempesona dan gerakan tubuhnya yang tenang gemulai. 

ikan louhan
  1. Ikan Louhan. Ikan Lou Han adalah ikan hias yang juga banyak digemari di Indonesia. Louhan memiliki ratusan spesies, sehingga perkawinan silang antar Lou Han dari spesies yang berbeda dapat menghasilkan Lou Han yang cukup baik kualitasnya dengan ciri-ciri fisik tertentu, yaitu pada aspek warna, rajah dan keindahan bentuk. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perubahan warna ikan Lou Han adalah dengan pemberian pakan buatan di samping faktor genetik ikan tersebut. Terdapat banyak produk pakan Lou Han yang beredar di pasaran dan menawarkan keunggulan masing-masing antara lain untuk pertumbuhan, perubahan warna, perkembangan nonong dan penampakan sisik mutiara, sehingga membuat bingung konsumen untuk memilihnya. Terdapat juga strategi pasar yang membuat pakan yang dwifungsi atau tiga fungsi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji berbagai merk pakan Lou Han yang beredar di pasaran terhadap perubahan warna khususnya warna merah pada ikan Lou Han Red Diamond, di samping itu untuk mengetahui pertumbuhan [pertambahan berat badan] ikan.  

ikan oscar
  1. Ikan Oscar. Ikan Oscar merupakan ikan predator, mereka akan memangsa ikan lain yang ukurannya lebih kecil dari setengah ukuran badannya. Meskipun demikian Oscar dapat menerima hampir semua jenis pakan seperti flake, pellet, cacing, jangkrik, ikan mas kecil dan lain-lain. Pakan yang disukai oskar berupa pakan hidup karena sifatnya sangat karnivorus. Anak ikan dan udang disenangi oskar dewasa, sedangkan benih dan remajanya dapat diberi cacing sutera atau kutu air. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya. Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan.

    Dalam pemeliharaannya Ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus, terutama pada tata cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal. Oscar dapat mencapai ukuran 35 cm, akan tetapi rata-rata ikan ini berukuran maksimal 30 cm. Oscar termasuk ikan cerdas dan memiliki kepribadian. Mereka dapat belajar dengan cepat mengenai jadwal makannya. Hampir segala sesuatu yang berhubungan dengan makanannya dapat direkam dengan baik oleh ikan ini. Apabila dilatih, Oscar dapat menerima pakan langsung dari tangan pemiliknya. Mereka dapat melompat hingga ketinggian 15 cm agar dapat meraih pakan dari tangan si pemilik.